Siapakah penunggu gunung Merapi? Penduduk setempat mengatakan Eyang Merapi sebagai penunggunya. Tapi siapakah sebenarnya Eyang Merapi itu? Menurut Alm. Mbah Maridjan orang pintar setempat, Eyang Merapi adalah seorang raja sekaligus tokoh utama yang menjadi pimpinan seluruh lelembut penghuni Merapi. Tokoh kedua yang keberadaannya juga masyarakat setempat adalah Eyang Sapu Jagad. Penunggu kawah Merapi inilah yang memegang kunci meledak atau tidaknya gunung tersebut.
Makanya, demi menjaga kemarahannya, setiap tahun sekali Kraton Jogjakarta menyelenggarakan ritual labuhan yang dipersembahkan kepadanya, termasuk kedua stafnya yakni Kyai Grinjing Wesi dan Kyai Grinjing Kawat. Tokoh ketiga adalah Eyang Megantara. Pemuka dedemit yang berdiam diri di puncak Merapi ini memiliki kewenangan mengendalikan cuaca dan mengawasi sekitar kawasan Merapi.
Tokoh keempat adalah Nyi Gadung Melati, dia pemimpin dedemit wanita dengan ratusan pasukannya yang rata-rata berwajah manis serta berseragam busana warna hijau pupus pisang. Tugas pokoknya adalah menjaga kesuburan tanaman gunung. Tokoh kelima adalah Eyang Antaboga. Makhluk dari bangsa jin ini mendapat tugas cukup berat karena harus selalu menjaga keseimbangan gunung agar tidak melorot tenggelam ke dasar bumi.
Makanya, demi menjaga kemarahannya, setiap tahun sekali Kraton Jogjakarta menyelenggarakan ritual labuhan yang dipersembahkan kepadanya, termasuk kedua stafnya yakni Kyai Grinjing Wesi dan Kyai Grinjing Kawat. Tokoh ketiga adalah Eyang Megantara. Pemuka dedemit yang berdiam diri di puncak Merapi ini memiliki kewenangan mengendalikan cuaca dan mengawasi sekitar kawasan Merapi.
Tokoh keempat adalah Nyi Gadung Melati, dia pemimpin dedemit wanita dengan ratusan pasukannya yang rata-rata berwajah manis serta berseragam busana warna hijau pupus pisang. Tugas pokoknya adalah menjaga kesuburan tanaman gunung. Tokoh kelima adalah Eyang Antaboga. Makhluk dari bangsa jin ini mendapat tugas cukup berat karena harus selalu menjaga keseimbangan gunung agar tidak melorot tenggelam ke dasar bumi.
Tokoh keenam Kyai Petruk. Pemuka jin ini bertugas memberi wangsit mengenai waktu meletusnya Merapi, termasuk juga memberi kiat-kiat tertentu kepada penduduk agar terhindar dari ancaman bahaya lahar panas Merapi. Dipundak jin inilah keselamatan penduduk tergantung. Sedang pemimpin roh halus ketujuh yang khusus mengatur arah angin adalah Kyai Sapu Angin.
Pemuka jin kedelapan yang tugasnya menjaga sembari mengatur teras keraton Merapi adalah Kyai Wola-Wali. Adapun Kartadimejo, tokoh kesembilan ini bertugas sebagai komandan pasukan makhluk halus sekaligus menjaga ternak serta satwa gunung, termasuk memberi kepastian kepada penduduk tentang kapan tepatnya Merapi meletus. Jin terakhir ini kerap mendatangi penduduk sehingga namanya cukup terkenal di kalangan penduduk Merapi.
Pemuka jin kedelapan yang tugasnya menjaga sembari mengatur teras keraton Merapi adalah Kyai Wola-Wali. Adapun Kartadimejo, tokoh kesembilan ini bertugas sebagai komandan pasukan makhluk halus sekaligus menjaga ternak serta satwa gunung, termasuk memberi kepastian kepada penduduk tentang kapan tepatnya Merapi meletus. Jin terakhir ini kerap mendatangi penduduk sehingga namanya cukup terkenal di kalangan penduduk Merapi.